MAKALAH
INTEGRASI ILMU ARSITEKTURAL DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN
DAN KESATUAN MASYARAKAT INDONESIA
Disusun Oleh :
Maheswara Prathama
NPM : 23317442
Kelas 2TB05
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
JURUSAN ARSITEKTUR
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah tentang Intergrasi
Ilmu Arsitektural dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Masyrakat Indonesia.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari
semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berharap
semoga makalah Intergrasi Ilmu
Arsitektural dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Masyrakat Indonesia dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Depok, 25 Maret 2019
Maheswara Prathama
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................2
DAFTAR
ISI.............................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 LATAR
BELAKANG.........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah
...............................................................................................4
1.3
Tujuan..................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................5
2.1 Manfaat Pancasila
Untuk
Indonesia....................................................................5
2.2 Seandainya
Indonesia Tanpa Pancasila...............................................................5
BAB III
PENUTUP.................................................................................................................7
3.1
Kesimpulan..........................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ilmu Arsitektural sering dianggap hanya sekedar nilai
estetika dan fungsionalis dalam desain bangunan ataupun karya2 lainnya. Namun
karya Arsitektural sesungguhnya memiliki makna lebih dari sekedar estetika.
Yaitu peran dalam menjaga nilai lokal daerah dalam derasnya arus Globalisasi
dan Modernisasi belakangan ini yang sering kita jumpai diperkotaan.
Undang Undang No. 6 Tentang Arsitek juga menjadi payung
hukum sekaligus penegasan tugas Arsitektur bahwasanya seorang Arsitek memiliki
tanggung jawab dalam menjaga nilai2 kebudayaan, yang memiliki efek atau dampak
terhadap persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Rumusan Masalah
1. Apa
peran Ilmu Arsitektur dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan?
2. Pemahaman
Umum Masyarakat terhadap Peran Arsitektur?
Tujuan
1.
Pengaruh Arsitektural dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengaruh Arsitektur
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Negara
Belakangan ini kita
sering menemukan informasi mengenai selisih paham antar umat bahkan hingga
perselisihan etnis/suku yang tinggalnya bersebalahan. Hal tersebut terjadi
karena adanya miss komunikasi dan kurangnya pemahaman masyarakat dalam memaknai
toleransi umat beragama.
Pada wilayah2
tertentu seperti di Jakarta kita dapat melihat Gereja Katredal dan Masjid
Istiqlal berdiri berdampingan padahal 2 bangunan tersebut memiliki peran yang
berbeda sesuai dengan Agama yang di anut pengunjungnya.
Namun hal tersebut
tidak terjadi, bahkan sering kita lihat ketika acara keagamaan di masjid
Istiqlal berlangsung, Gereja Katredal bersedia mengizinkan pengunjung Masjid
Istiqlal untuk menggunakan lahannya sebagai tempat Parkir begitupun sebaliknya.
Disinilah peran
Arsitek terlihat dan dapat dirasakan bagaimana seorang arsitek bisa membuat
pengunjung untuk hidup berdampingan dengan perbedaan agama yang dianut namun
tetap tidak menghilangkan fungsi manusia sebagai mahluk sosial yang hidup
berdampingan sehingga dapat memanfaatkan toleransi sebagai rasa persatuan dan
kesatuan dalam setiap kegiatan keagamaannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Memperjelas Hubungan
Peran Ilmu Arsitektur dengan Persatuan dan Kesatuan.
Arsitektur memiliki
peran yang sangat berarti bagi persatuan dan kesatuan. Sesuai dengan yang sudah
dijelaskan pada materi sebelumnya diatas, hubungan antara Arsitektur dan
Persatuan Kesatuan sangatlah erat. Sebagaimana kita tau fungsi Arsitektur
adalah mendesain suatu bangunan.
Dibalik fungsinya
tersebut ada peran arsitek bagaimana dapat menyatukan elemen-elemen yang
berbeda menjadi satu. Seperti bagaimana Hotel terbangun, pada lantai 2 ke atas
biasanya merupakan ruang-ruang private seperti kamar. Namun pada lantai-lantai
tertentu terdapat ruang untuk menyatukan pengunjung hotel tersebut seperti
ruang makan, ruang olahraga, ataupun ruang public lainnya yang dapat menyatukan
semua elemen pengunjung menjadi 1.
Hal tersebut
merupakan gambaran kecil dari bagaimana peran arsitek untuk harus dapat
memfungsikan suatu desain agar elemen-elemen yang berbeda dapat menjadi 1
dengan sentuhan desain.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Arsitektur saat ini
sering dianggap bagaimana suatu bangunan terlihat indah, fugsional dan unsur
seputar estetika bangunan saja, padahal Arsitektur adalah Ilmu induk dari
segala tempat atau keperluan yang ada.
Sebagaimana Sakit,
Makan, Tidur, Olahraga dapat menjadi maksimal perannya apabila didukung dengan
tempat yang memadai dan sesuai dengan fungsinya. Sama halnya dengan perbedaan
dapat disatukan dengan pendekatan desain dalam dunia Arsitektural.
Daftar Pustaka
http://catatan-arsitektur.blogspot.com/2011/09/apa-itu-arsitektur.html http://membacaruang.com/integritas-arsitektur/
Komentar
Posting Komentar